Di perjalanan kemarin hatiku terketuk dan ingatanku meresponnya dengan kalimat:
"Masa sih kamu lupa nikmat yang telah kamu terima hanya karena panas sesaat di perjalanan hari ini?"
Puasa Ramadan di hari kedua yang penuh drama. Sejak subuh aku telah disibukkan dengan berbagai keinginan. Yaa keinginan!
Ingin tidur, membaca, nugas dikit, berangkat ke kota, tes, meeting, dan sebagainya. Bukan sok sibuk, namun memang jadwalnya sudah ditetapkan. Minimal dapat dipenuhi kalo tidak ada halangan!
Jangan sampai lah pokoknya nikmat waktu luang itu merugikan diri sendiri!
Syukurnya Allah selalu memberi kesehatan. Walaupun kadang kita khususnya aku ini masih kurang bersyukur untuk itu.
Ada banyak hal yang Allah kasih, yang kadang aku lewatkan untuk bersyukur. Ketika di jalan, aku terhindar dari lubang menganga. Mungkin jika sampai tertabrak, bisa saja terjatuh.
Ketika di jalan panas terik matahari rasanya hampir membakar kulit tangan, Allah datangkan awan-awan di setiap km jalan agar terasa lebih naung.
Ketika mengantuk di jalan, Allah kasih aku tantangan berupa orang-orang atau pengendara lain yang membuat jantung berdetak kencang.
Yang awalnya panas terik, sampai di pertengahan jalan seketika diguyur hujan lebat.
Semua itu aku rasa sebenarnya adalah bentuk nikmat yang kadang lupa untuk disyukuri.
"ahh, kok sepatuku gini sih" -mengeluh
Kemudian Allah datangkan orang lain yang sepatunya lebih tidak layak dari yang ku miliki.
",,kok helm ku gak sebaik orang,, kok jaketku masih yang ini ini aja?"
Heii, ayoo sadar.
Jika terus mengeluh maka semua kenikmatan yang kamu miliki saat ini tidak akan ada rasa nyaman sama sekali. Terus merasa paling sakit, namun lupa masih ada yang lebih sakit. Merasa paling kurang, namun lupa masih ada yang lebih kurang.
Semuanya juga kalo dikeluh kesahkan terus akhirnya gak akan ada yang nyaman.
Akibat mengeluh tanpa ingat bersyukur, sering membuat tidak percaya diri. "Pernah gak sih, kalo kamu menggunakan sepatu yang kamu gak suka keluar rumah. Kamu akan merasa nyaman?"
Kalo kamu merasa kurang nyaman, mungkin saat itu kamu kurang bersyukur yang efeknya berpengaruh kepada kepercayaan diri. Walaupun ada juga orang yang selalu "bodo amat". Tapi rugi aja sih, kalo cuma bodo amat tapi gak bersyukur :v.
Bersyukur untuk semua hal yang Allah kasih adalah cara terbaik untuk meningkatkan percaya diri.
"Ini yang Allah tentukan buatku, maka itulah yang TERBAIK"alert-success
Alhamdulillah, gak ada lagi mengeluh berlebihan. Sebentar mengeluh, terus ingat "..ooh ini dari Allah" Bebas dan plong rasanya. Bawa santai aja, berasa jadi orang yang paling pede ^-^
- Day 2 Tema Bebas
Tulisan di hari Sebelumnya: aku menjadi AKU
Post a Comment