Ingin, Tak Selalu Benar Hingga Jadi Kenyataan

Muncul dari banyaknya pilihan sejak awal masuk kampus hingga akhirnya malam kemarin, aku mendapat pencerahan tentang sebenarnya kebutuhan. 

Ouh iya, anggap aja post tulisan ini awal pembuka petualangan perkuliahan ku! Baca yang ini santai aja, ga berat kok. Insya Allah kamu dapat poin utamanya! Happy reading^-^

Hi, assalamu'alaikum Kawan semua. Sudah lama aku ga update tulisan nih, ga ada yang nungguin kan wkwk:v

So, langsung masuk aja,,,,,,,

Kali pertama aku ingin mendapat beasiswa, impian yang sangat besar dan benar-benar kuharapkan. Tak tanggung, internasional adalah target utama.

Segala persiapan sendiri dan diam ku kerjakan, siap dan akhirnya apply. Bahkan sampai 2 beasiswa:)

Kebetulan juga kuliah yang lokal sudah ready lebih awal, mau tak mau harus di usahakan agar sekolah asal, tak masuk daftar hitam:v

Selesai hingga daftar ulang (walaupun sebenarnya berat) Alhamdulillah tetap selesai hingga akhir. UKT telah di bayar, pokoknya beres tinggal kuliah.

Dapat info, ada kaka tingkat yang baik share info beasiswa juga. Wah, lumayan jadi jalan cadangan:). 

Hasil akhirnya, yang ku kerjakan setengah hati, LOLOS:), yang dirasa sangat maksimal belum beruntung"). Tetap bersyukur! 

"Plan B sukses, Plan A pupus" alert-warning

Ke scene yang lain.....

Aku butuh fasilitas kuliah, minimal Hp mendukung dan laptop super:v

Incaran awalnya msi modern 14..:v. Searching semua cara, googling atas sampai bawah. Hasilnya! dapat laptop yang harganya 3/4 dari harga msi. Tetap bersyukur!

Tau ga, aku bisa dapat gimana? Berkat bantuan beasiswa yang Plan B:)

Kalo kalian tanya "Hp gimana?" Ouh itu masih belum tercapai hehee, mungkin sebab yang Maha kuasa menganggap grand prime masih cukup buat ku manfaatkan,,, atau mungkin juga sedang di uji kesabaran serta rasa bersyukur.

Tulisan lain ku : Tentang Self talk alert-info

Scene terakhir....

Laptop ini telah membuat kepala ku sakit mata dan migrain, huuh. Efek sinar birunya cukup kuat kurasa. Otomatis aku butuh pelindung agar mata tetap nyaman.

Searching hingga ke banyak sumber, tak lupa minta saran kaka juga. Semua itu membuahkan hasil yang waaooww,,. 

Tiga sumber diperoleh segera ku tanyakan dalam waktu bersamaan:), membandingkan yang mana tempat terbaik. 

Sampai galau lagi:v, 

$ads={2}

Fitur yang ditawarkan berbeda, ditambah jaraknya juga berbeda. Yang paling terbaik jaraknya antar pulau, kualitasnya udah banyak testimoni super.

Pertengahan, jaraknya antar provinsi, harganya lumayan, kualitasnya juga banyak testi super. Sumber terakhir, jaraknya cuma 15 menit, harganya hampir sama dengan yang paling jauh.

Huhuu, sampai akhirnya keputusan final. Pilih yang paling dekat sebab butuh cepat dan membantu usaha daerah (membantu usaha daerah juga sempat ku pertimbangkan, klo online terus bahaya juga)

Lagi-lagi uang beasiswa Plan B melunasi pembeliannya:). Apa sih plan B kamu Zein? hahaa,, jujur aja aku salah seorang Penerima Manfaat Etos ID Banjarmasin.

Kesimpulan.....

Dari gambar ini kamu mungkin sudah bisa menangkap, bisa dong ya kan?? Gampang itu lah

Aku selalu ingin yang terbaik dari setiap hal baru. Keinginannya itu sampai membuat bimbang berat lagi:) Ga semudah melupakan luka jarum vaksinasi:v.

Aku belajar untuk tidak memaksakan sesuatu yang sebenarnya belum dibutuhkan atau memang tak sesuai kebutuhan ku sebenarnya. 

Simpelnya,,

"Kamu belum butuh yang ini Zein, terlalu berat dikejar dan kamu belum terlalu butuh. Cukup yang selain itu aja dulu, yang ringan dan sesuai kebutuhan"

Yaah, walaupun kamu akan ada menjumpai perselisihan. Bisa dari kamu sendiri atau orang lain. Hahaaa, aku bahkan sempat berdebat kecil dengan kaka gara gara beli anti radiasinya ga sabaran:)

It's okay lah, kembali lagi sesuai kebutuhan aja walaupun harganya tergolong mahal. Jika dihitung ongkos kirim, bisa jdi lah harganya rata-rata sama:)

Pada intinya, jangan paksakan keinginan untuk menentukan kebutuhan sebenarnya. Keadaan saat itulah menjadi penentu butuh atau tidak serta sanggup atau tidak.

Sekian hari ini, semoga buku impian ku segera selesai^-.. Zein berharap kamu selalu sehat dan jangan lupa bersyukur.

Sonra görüşürüz...See you later