Terinspirasi dari sebuah postingan instagram namun sayangnya aku lupa siapa yang share:)
Assalamu'alaikum, Merhaba "Hi"! Semoga kamu dan kita semua sehat selalu serta mendapat keberkahan hidup hari ini dan seterusnya,
Tulisan ini aku usahakan dibuat sejujur mungkin tanpa dramatisir berlebihan ^-^ alert-info
Pernahkah kamu berpikir kemudian berkata-kata dalam keadaan mulut diam, seolah-olah kamu berbicara dalam hati?
Aku yakin hampir semua orang sering melakukan ini walaupun tanpa terduga atau tanpa disadari sebelumnya.
Istilah self-talk untuk menyebut perilaku berbicara (berdialog) sendiri sebenarnya aku juga baru tahu.
Tapi bukan berbicara seperti orang gila ya:), Ini berbicara sendiri dalam hati.
Berawal dari akun instagram seseorang yang aku lupa siapa:)
Dia membahas tentang merubah self talk yang negatif menjadi self-talk positif. Sehingga efeknya terhadap kehidupan menjadi lebih baik dan bermanfaat mengurangi sifat pesimis (Sifat berpikir selalu ke arah buruk)
Aku baru tahu ternyata hal yang sering sekali aku lakukan istilahnya adalah self-talk hahaa... Mungkin biasanya juga sering disebut bicara sendiri atau bicara dalam hati.
Ceritanya hari ini, aku baru bangun tidur. Rasanya badan lesu, lemah, tidak ada semangat. Mau pergi kerja ke ladang tapi terkadang ada rasa malas sekilas berlalu dan berulang:v.
Kebetulan aku tak sengaja bertemu dengan postingan instagram yang aku bahas diatas. Aku hanya membaca sekilas, namun penjelasannya mengena diingatan ku :v
Ouh ini yang biasanya aku lakukan hahahaa..
Contoh self-talk yang biasa aku lakukan seperti ini nih
"Ayo Zein, ayoo kamu bisa, jangan malu.."
"Kamu pasti bisa dan jangan sampai malu-maluin"
"Biarkan dia Zein. Fokus aja ke impianmu, jangan sampai ucapannya merusak semangat mu"
"Jangan sampai Zein!! Jangan sampai kamu ikut-ikutan"
"Coba aja dulu, siapa tau rezeki"
"Tidak ada salahnya mencoba Zen"
dan obrolan yang lainnya yang muncul dari hati atau pikiran, bisa juga muncul bersamaan dari keduanya.
Sering sekali aku melakukan obrolan bentuknya kata-kata motivasi seperti itu dari diri sendiri (pribadi).
Jadi hari ini tepat 28 Juni 2021, aku setelah melihat postingan tadi. Beberapa menit kemudian masuk waktu sholat Ashar.
Aku sholat dulu,,, waktu itu masih ada rasanya begitu malas untuk berangkat. Secara tidak sadar juga negatif self-talk aku ungkapkan.
"Tidak perlu berangkat Zein, kamu lelah istrahat aja hari ini,,,:)"
Aneh ya!! Karena keadaan itu muncul secara spontan (muncul tanpa adanya perencanaan atau pemikiran)
Setelah sholat, aku berdoa. Doa yang seperti biasanya dengan sedikit tambahan meminta diberi semangat lagi dalam bekerja karena nanti kalo sudah berangkat kuliah kasian orang tua kerja berat terlalu banyak.
Berdoa-berdoa,,, setelah itu aku merenung sejenak. Tidak sampai 5 menit positif self-talk dengan mulut diam namun hati yang berbicara, "Ayo Zein, ayo semangat. Pasti setelah ini lemahnya hilang, hasil kerjamu hari ini juga pasti banyak."
####
Setelah beberapa saat itu aku seketika bersiap berangkat, sudah tak ada lagi perasaan berat.
Malah sebaliknya benih-benih semangat baru serasa tumbuh subur. Otomatis bahagia dan emosi juga stabil.
Impact atau dampaknya self-talk kena tepat banget di diri pribadi dan emosional ku saat itu (bahkan seketika itu juga, ku rasa doa dan ikhtiarku berbuah manis!)
Hasil kerjaku hari ini menjadi lebih banyak dan efisien waktu, padahal kerjanya berat dan perlu tenaga lebih. Coba bayangkan, aku saat itu kerja sambil mandi keringat sendiri :v
But, yang rasanya lelah, lemah, lesu itu memang sudah terbang entah kemana hahaa...
Sebegitu kerennya positif self talk apabila di biasakan untuk dilakukan, waah mantap kan!!
Apabila ada sesuatu, kemudian kamu ditunjuk untuk berpartisipasi. Misalnya perlombaan internasional!
Hindari spontanitas untuk negatif self talk
"Ah aku tidak akan bisa, aku malas gerak nih",,, "Biar yang lain aja, aku skip" dan obrolan negatif lainnya
Gantilah dengan positif self talk seperti
"Coba aja dulu, aku pasti bisa",,"Ayo ayo kamu jangan malas lagi, kapan suksesnya!!" dan kata-kata baik (yang positif) lainnya
Awal-awal mungkin, jika kamu belum terbiasa berkata yang positif maka akan sulit. Tapi...
Kuncinya ingat aja terus kata-kata baik yang kamu rasa mampu membuat motivasi atau semangat diri meningkat.
Kamu pasti paham, hal apa saja yang membuat mu senang atau marah, hal yang membuat mu semangat atau malas. Kamu pasti tahu seluk-beluk pribadi dirimu sendiri!
Kalo belum tahu, maka cari dan carilah apa itu, okay. PASTI KETEMU!.
Cerita ini sempat membuat ku putus asa : Akhirnya pulang dengan sebuah surat
Jangan berhenti untuk terus berkembang, jangan malu sebelum memulai (hal positif), jangan anggap terlalu serius perkataan orang yang menjatuhkan.
Enjoy your time Kerdeşim "Kawan ku". Karena sesuatu yang besar "big thing/ big goods/ big dream" tidak ada yang instan.
Semangat berjuang ^-^
İyi akşamlar, Goog night dan selamat malam...
Post a Comment