Akhirnya Pulang Dengan Sebuah Surat | 16 Desember 2020

Foto ku dan Al

Hai, sedikit cerita ku hari ini.....

Pagi-pagi sekali sudah bangun bersiap untuk berangkat, kemana nih?..Rahasiaaaa*****
.
Whahaa bercanda.. Tidak ada rahasia tapi jawabannya memang lumayan panjang heheeee

Siap-siap gas, bukan gas elpiji tapi tancap gas motor:)

Tepatnya jam 3.26 Subuh, Aal mengirim chat whatsapp "Habis sholat subuh gas" waaww... Pagi sekalii padahal rencana awal, jam 5.00 baru berangkat. 

Sengaja atau tidak sengaja, Alhamdulillah aku bangun juga tepat pada jam yang sama dengan chat wa itu masuk.

WAAHHH.. Dingin guys:).

Mandi dulu sambil menunggu waktu adzan subuh tiba, terus menunaikan sholat, lanjut goreng telur mata sapi dan akhirnya bisa sarapan juga sebelum berangkat.

Kebetulan Bapa sama Ibu belum bangun, jadi terpaksa di panggil supaya bangun. Mau pamit berangkat perjalanan jauh soalnya hehe...

"Yu gas" chat ku sampai ke Al dan aku langsung berangkat....

Cuaca yang dingin bisa terlihat dari banyaknya embun-embun air di sepanjang jalan, melayang di udara layaknya kabut asap. Di jalan raya utama, tepatnya pinggiran jalan banyak truk-truk berjejer, belum berangkat sih, kayaknya supirnya masih ngumpulin nyawa..^_^

Jalanan sepi, sunyi, ditambah dinginnya menjadi perpaduan yang mantap whahaa...

Sampai di depan rumah Al,

Ujar ku "Wiih beganteng kawan" whahaa basa-basi pagi dulu:)
"Tumben pagi banar bangun"
"Alarm ku salah atur, makanya bangun pagi jam 2." Al sambil tertawa.
"Ya kah, mantap lagi kalo kyaitu hahaaa"

Di perjalanan

Kabutnya tebal woyy,, ehh embun maksudnya. Untung lampu motor ku warna kuning coba aja kalo lampunya warna putih pasti semakin tidak kelihatan tuh jalan.

Masih pagi kan dan harinya juga dingin. Biar panas, tancap gas lah aku. Di depan kebetulan cukup banyak truk berjejer. Kalo tidak salah ada sekitar 4 hingga 5 truk aku selip menit itu whaha,....

Truk barang, truk pembawa alat berat juga. Kayaknya Aal tegang di belakang?? Soalnya di jalur lain dari depan ada truk yang semangat buat tancap gas juga.

Yang di belakang mungkin tegang, yang jadi joki gimana?..Ya lebih tegang lah, kan bawa anak orang di belakang hmm,,,,

Karena sepanjang perjalanan yang kami lewati dominan pepohonan rimbun. Jadi mungkin itu penyebabnya embun pagi makin tebal, setiap 20 sampai 30 meter kaca helm sudah mulai kubas karena tertutup air embun.

Celana, jaket, tangan juga sampai terasa basah, jadi mirip seperti sehabis kehujanan aja.

Ada scene yang menarik di perjalanan ini, 

Sepanjang perjalanan, ada beberapa daerah yang banyak sekali binatang laron beterbangan. Nah, otomatis kan tuh, pasti ada hewan yang memakan laronnya.

First time, tangan ku yang sedang menggenggam gas motor tak sengaja mengenai bagian badan burung walet yang tengah terbang bermanuver saat makan laron ituuu.. (Jelasnya tangan ku tak sengaja tertabrak burung itu)

Tangan aku sih aman-aman aja tidak ada rasa sakit, namun entah bagaimana nasib burung walet tadi :)

Saking tepatnya burung walet mengenai tangan ku, sampai ada bulunya yang basah menempel di jari tengah tangan kanan ku sepanjang perjalanan.

"Zen kada di lap kah tuh hahahaa".. 

Biar ai jadi kenangan. tapi sayangnya hilang juga setelah cuci tangan. Mau di foto juga sudah terlambaattt, yaahhh biar lah jadi kenangan yang hanya bisa di tuliskan tanpa visualisasi langsungnya.

Setengah perjalanan

"Nanti berhenti di jembatan Nusa ya.." Aal minta.
"Mau apa?"
"Biasa hehe,, foto dulu di sana kan nyaman masih belum panas"
"Whahaa, bujur jua.. okelahh"

Akhirnya foto yang diatas itu lah hasilnya hahahaa...

Sebenarnya banyak percakapan lain di tengah perjalanan yang penuh tantangan dan rintangan itu, 

Selap-selip truk dan mobil pengendara lain di depan, angin dingin ditambah embunnya yang membasahi kaca helm, jalan yang bergelombang dan di tambah beberapa kali bahkan kami sering terguncang cukup keras akibat tabrakan dengan lobang jalan whahaa

Sesampainya di kota

Sebelum masuk ke dalam kotanya, kami berdua berhenti sebentar di pom bensin. Ya wajar lah motor juga perlu makan biar tetap semangat ngebut.

Setelah sampai ke kawasan dalam kota mulai lah yang tadinya pohon-pohon rimbun berganti bangunan-bangunan beragam bentuk dan desain arsitektur.

"Cari mesjid dulu kita, sudah kada tahan lagi nih"

Buang air kecil jadi semakin sering gara-gara dinginnya itu loo....

Mumpung di mesjid sekalian aja cuci muka,wudhu dan sholat dulu ya kan, mumpung masih ada umur dan badan sehat masa tidak sempat sholat sunnah,,,

Selesai dari istirahat sebentar di mesjid 

"Ayoo kita cari minum dulu, terserah mau di alfamart kah"

Okelah jalan ceritanya jadi makin panjang hahaa

Proses mencari alfamat ini sebenarnnya lama, kami berkeliling mencari Alfa atau Indo yang kosong orang dan ada tempat duduknya. Pasti susah kan cari tempat belanja yang kosong ;) 

Cari-mencari, dapatlah satu tempat alfamart yang dekat dengan kawasan yang  entah dimana itu hmm. Maklumin aja ya, soalnya pemula dan pendatang di daerah baru itu.

Di alfamart lama sekali menunggu, andai duduk mungkin aja enak. Ini antriii berdiri, bapa yang didepan padahal cuma beli obat nyamuk vape entah kenapa lamaaa,,,, hampir setengah jam cuma berdiri menunggu transaksinya selesai..

Jam 8.30 pagi, istirahat sudah cukup langsung aja ke tujuan utama ku berangkat ke kota Palangka Raya yaitu adalah....

Mengambil surat balasan sponsorship dari DISPORA Prov. perihal permohonan bantuan dana yang aku kirimkan 1 bulan lebih yang lalu....^-^

Sempat kelewatan kantor nya, kami berdua malah lurus terus hingga melewati kantor Polda. Entah berhenti dimana saat itu aku lupa. Perasaan mulai tidak nyaman, "Ahh coba lah cek Maps dulu" Waah iya betul, BETUL-BETUL kelewatan jauh kantornya hmmm,,..

Putar balik lah kami, itu pun lumayan lama baru sampai karena sering di paksa stop ditengah jalan oleh bapak lampu merah yang kalo datang baiknya, beliau suruh aja kita jalan pakai tampilan wajah hijau:)

Buka ini juga ya : 25 Ribu teman Yang menolong/link/button

SAMPAI lah di tujuan utama kami....

"Bu saya sudah di parkiran"
"Masuk aja dek, tadi yang lewat saya"
"Iya kah bu:)"
"Yahhh diketawain pakai stiker:)" 
Hadeeh hahahaaa.....

Singkat cerita suratnya telah aku terima, dan terimakasih bu apa pun isinya,,,,,
.
.
.

Tujuan tercapai dan waktunya pulang

Berangkat dingin saat pulang mataharinya terik,, wadduuh. Alhamdulillah yang penting hati tetap lapang walaupun ada hal yang terasa kurang.

Inisiatif supaya badan terasa lebih segar dan bisa rilek sebentar, kami berhenti lagi di mesjid sebelah hotel Bahalap. Masyaallah mesjidnya megah dan mewah, bersih dan rapi sekali..!!!

"Mas mas sendalnya tinggal di bawah sini aja!!" Aal kena panggil.

Auto aku ikut mundur juga, mana sudah setengah jalan lebih dulu dari Al haduuhh..

"Maaf pak maaf lantai nya jadi kotor naik pakai sendal hmm" dalam hati aja sih. Mohon di maklumi orang baru, kirain sendalnya boleh naik lewat tangga ternyata tinggal di bawah aja dan peringatannya cuma ada awas lantai licin:)

Sekali lagi maaf Pak,,,

Mumpung di mesjid sholat sunnah lagi aja biar badan tidak tegang, selesai itu lanjut gas lagi,,,

"Mari mas!!" ucap ku menyapa tukang sapu mesjid tadi hehe

Memasuki perjalanan pulang 

Tapi ko masih ada yang kurang??....Ouh iyaa, cari makan dulu deh hahahaa...

Singkat cerita setelah makan kami langsung pulang, ehh iya Ibu warungnya baik, alhamdulillah kami dapat diskon walaupun cuma seribu^-^

Sesampainya di Tumbang Nusa, harinya terik Aal meminta berhenti sebentar katanya pegal. Kebayang panasnya cuma berhenti melancarkan peredaran darah dan beli minum di tengah jembatan yang pohon pun tidak ada:)...

Itu pun saat panas-panas Aal masih sempat mengajak berfoto,,,

Ketika hendak beranjak dari situ, aku naik ke motor, pasang helm terus diliatin orang whahaa, laki-laki pula, husnudzon aja mungkin dia sedang mengingat-ingat siapa tau aku teman dekatnya.

Waktu akhir perjalanan pulang

Akhir-akhir perjalanan kami berdua sudah cukup merasa lelah, (maaf-maaf) pantat juga rasanya pegal dan panas,,,,;)

Berhenti sebentar di daerah Bereng, di sebuah mesjid kebetulan juga sudah waktunya sholat Dzuhur sekalian aja istirahat sekaligus peregangan.

Yaahh,,selesai lah perjalanan yang cukup panjang hari ini.

Melelahkan iya, buang uang iya, hanya untuk menghargai isi suratnya. Tak apa lah, pengalaman berkendara ke kota Palangka Raya yang baru pertama kali sudah pernah dijalani, Alhamdulillah pengalaman baru ^-^

Hati tetap lapang walaupun sebenarnya diri sendiri yang rugi;)

Tak bisa tidur brooo!!!

Sesampainya di rumah, badan wuuhhh LELAHnya.. Itu pun setelah mencuci muka, tangan dan kaki tak sempat makan dan yang lain, aku langsung mau tidur aja..

Hmm.. Mungkin karena otak dan pikiran masih siaga 1 sehabis perjalanan menantang, membuat mata memang tertutup sih. TAPII.. telinga dan otak masih merekam dan mendengar semua pembicaraan orang rumah;) 

Tidur yang tak berkualitas?? ya iya lah

Post a Comment

Komentarin yuk (0)

Previous Post Next Post