Assalamu'alaikum
Hai kawan semua, bertemu lagi dengan aku hari ini. Ada sebuah cerita yang cukup menarik untuk di bagikan. Mungkin bisa membuat kalian merinding!! Penasaran apa itu?,, yukk ikutin jalan ceritanya.
29 September. Sinar matahari pagi yang sedikit redup sebab tertutupi oleh awan-awan mendung bekas hujan kemarin. Belajar daring, itu lah kesibukan pelajar seperti aku selama musim yang tidak menentu ini. Tidak lain akibat pandemi virus corona.
Sekitar jam 9 pagi, aku berniat untuk pergi ke sekolah mengantar tugas sekaligus mengambil kembali buku yang kemaren dikumpulkan karena sudah diberi nilai.
Sebelum hari ini, aku sudah memberikan tawaran ke grup.
"Jika ada yang mau mengumpulkan tugas bisa dititipkan ke aku biar sekalian!"
Tapi pagi ini!! Banyak yang baru bertanya tugasnya apa, dan apa, dan apa,, hahaaa mereka ternyata slow respon nih_-, diantara yang bertanya, ada satu kawan yang mau bersama-sama ke sekolah ikut mengumpulkan tugas juga.
"Oke lah, ayoo... Tapi aku duluan ya, aku mau mengambil tugas Anggun dan Desi mereka juga nitip, kamu duluan aja ke sekolah"
Belum di jawab apa pun cuma centang dua aku langsung berangkat.
Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah Lahaula wala Quwwata Illa Billahil Aliyil AdzimAku santai di jalan dengan ada titipan Ibu juga untuk membeli tabung gas elpiji. Berjalan dengan kecepatan standar, tidak seperti biasanya hahaaa, takut bahan bakar kendaraanku yang hampir sampai ke garis merah habis di tengah jalan, uang yang kubawa juga pas-pasan (Tidak cukup beli bensin :)
Di jalan, sambil bersenandung seperti yang biasa aku lakukan ketika berkendara. Bersuara, bernyanyi sekeras mungkin, bahkan teriak di jalan heheee,, terkadang membuat orang dipinggir jalan menoleh ke aku:D
Sampai di rumah salah satu teman. Kok dia senyum-senyum sendiri ketika melihat ku, hmmm apa karena aku membawa tabung gas mungkin ya wkwk.
Lanjut lagi menuju sekolah. Di tengah jalan dan sedikit lagi sampai ke sekolah, tepat ketika di bundaran aku bertemu dengan Puspo yang katanya mau sama-sama mengumpul tugas, alhamdulillah takdir membuat kami bertemu wkwk
Awalnya dia sebenarnya mau menjemputku ke rumah, tapi aku bilang aku duluan aja. Di sini nih puncak cerita sebenarnya.
Sambi jalan dia katakan sesuatu,,,...
"Zein, aku tadi ada menelepon kamu!!"
"Ehh masa sih, Hp ku tidak bersuara apalagi bergetar." jawabku agak bingung.
"Hah, bukannya tadi aku telepon dan berdering terus panggilannya terhubung. Cuma kamu tak ada menjawab apa pun, diam aja. Hanya ada suara kayak orang mengaji dan suaranya agak samar-samar juga"
Hmmm, saat itu mulai aku tersenyum dan melihat wajahnya sambil kebingungan BANGET.
"Masa sih, beneran ada jawaban ya? Padahal aku tidak ada megang Hp. Nomornya tidak salah kan??" aku coba perjelas lagi tentang ini
"Iya beneran, nomornya juga benar. Lah, tapi ko panggilannya terhubung" jawab Puspo dengan yakin kemudian tanya balik..
Jujur, di jalan itu aku tertawa heran sendiri hmmmm,,,
Sampai ke sekolah, sebelum turun dari motor aku langsung cek Hp ternyata memang tidak ada telepon yang masuk. Bingung dan bingung sambil penasaran apa yang sedang terjadi. Berjalan ke kantor, menyerahkan tugas sambil terus memikirkan kok bisa ya..
Selesai semua, aku duduk di depan Kantor sebentar kemudian membuka hp sambil menenangkan diri. Coba cek lebih teliti sekali lagi, ternyata jaringan data Hp ku mati dan tidak terhubung. Itu penyebabnya tidak ada notifikasi yang masuk.
Kemudian, layanan datanya aku nyalakan dan memang benar dia ada memanggilku dengan panggilan whatsapp, tapi bagaimana bisa tadi itu Puspo bilang panggilanku berdering dan ada jawabannya juga???
Selain ini, ada sesuatu yang mengejutkan juga. Puspo tiba-tiba di telepon Ibunya disuruh cepat-cepat pulang untuk mengurus sebuah berkas. Karena apa?? Dia bilang kalo Ibunya baru saja dapat bantuan uang sekitar 2 juta, kalo tidak salah itu dana bantuan Covid 19, kalian pasti tahulah yakan tentang bantuan ini,
Alhamdulillah aku ikut senang juga, kawan baikku dulu dari sejak MTs sampai sekarang, dia mendapat rezeki yang tidak di duga-duga
Wah, mantap Alhamdulillah ya.!! Sambil ku tepuk tepuk punggungnya..
Dalam perjalanan pulang, aku masih bertanya tanya apa penyebab telepon tadi. Pada akhirnya aku belum bisa menemukan jawaban pasti dari peristiwa ini. Karena berkesan aku luangkan waktu untuk menuangkan kisah hari ini ke blog dan hasil tulisannya inilah dia.
Semoga menghibur kalian ya :D
Kalo ada saran atau jawaban dari apa yang sudah aku alami hari ini?? kalian bisa tulis di kolom komentar yaa.....
Post a Comment