Kegiatan yang seperti biasanya kami lakukan selama pandemi Covid-19 adalah belajar daring melalui room zoom meeting.
Tapi agak berbeda dengan yang lainnya, aku dan 4 orang teman mendapat perintah dari Bu Wakamad Kesiswaan. Kami berlima ditugaskan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang diadakan oleh KPU Kabupaten dalam rangka persiapan Pilkada Gubernur Kalimantan Tengah.
Sekitar jam 8 pagi kami sudah berada di sekolah untuk melaksanakannya. Penasaran akan hal itu, apa saja yang akan dilakukan nanti ketika sosialisasi, aku merasa waah!!! Penasaran betul, pemilih pemulaaa heheee,,,,
Tak lama setelah para guru selesai mengajar kelas daring, berganti dengan kami yang akan sosialisasi tadi. Lewat daring juga!!! sekarang kan masa pandemi Covid-19. Semua serba daring, kegiatan Internasional kayak AYIMUN aja daring hmm...
Okeeh lanjut...
Sosialisasi berjalan cukup lancar tanpa ada kekurangan yang berarti, hanya saja permasalahan jaringan lelet yang sepertinya terus membuat Bapak Ibu panitia terganggu hahaaa. Sejak awal suara panitia putus-putus dan sering keluar masuk room zoom.
Setelah itu siih lancar-lancar aja,, 1 jam kemudian acaranya selesai dan lanjut lagi minggu depan hingga 4 kali pertemuan. Sosialisasinya lebih mirip pelatihan kalo begini lamanya ya??,,
Lompat ke momen yang lain ~Plot twist :v
Aku ikut satu event internasional (IYS 2021), coba-coba aja buat daftar. Namun ada sedikit kendala, masalahnya uang di ATM-ku ini kurang 25 ribu untuk registrasi. Sudah cari ke Kaka dan Ibu katanya juga lagi kosong.
(Maklumin yah, masih belum ada pemasukan uang elektronik aahhahaa)
Tak habis akal aku cari bantuan ke teman dekat, alhamdulillah ada teman yang biasanya baik dan selalu baik sih hehe, dia mau membantuku dengan uang di ATM-nya.
"Ada aja nih uang di ATM bisa buat bantu kamu Zein" namanya Ahmad Hanapi Kawan baikku :v.
"Wah, Terima kasih ya!!" aslinya kami bicara dengan Bahasa Banjar, tapi kurang lebih maknanya seperti itu :D..Terimakasih Pi sangat membantu memang dia, semoga bisa membalas kebaikannya.
Selesai transfer di mesin pertama, aku seketika pergi ke mesin ATM yang ada di pusat karena yang pertama tidak bisa untuk setor tunai. 100 ribu totalnya yang mau aku setor dalam pecahan 50 ribu, ehh tapi uangku malah ditolak selembar. Sudah beberapa kali ku ulang di tolak terus.
Kalau aku perhatikan sih tidak ada terlipat atau robek, tapi ternyata ouhh itu!! Mesinnya menolak yang kotor dan lusuh hahaha.. Coba kalo orang yang dikasih, langsung aja di terima.
Ini mesin tau juga yang kotor dan bersih, eiitss padahal tidak kotor banget juga uang ku, cuma ada noda hitam sedikit di sisinya.
Mesin dengan otak komputer juga tau yang mana yang bagus dan bersih, bukan cuma manusia aja yang suka milih bagus dan tidak nya. :)
Aku hampir bingung gara-garanya, tunda nanti aja atau sekarang tapikan uangnya ditolak terus (sakit ya). Kalo nanti, takut ada apa-apa. Bisa aku batal ikut event ini.
Pikir-pikir! Okelah ada caranya, aku cari warung dulu yang dipinggiran jalan, terus tukar ke uang 10 ribu-nya 5 lembar. Nah sesudah itu, aku cari warung lagi yang lain dan minta tolong tukar ke uang yang 50 ribu selembar.
Kenapa tidak langsung tukar ke 50 ribu baru aja??
Heyy jaga perasaan orang jugalah, gini contohnya, "Kamu mau atau tidak, tukar sesuatu dengan yang jelek padahal punyamu baru dan cantik" :D
==========
Alhamdulillah, walaupun agak rumit. Dapat juga uang yang baru dan bersih dengan cara yang agak ribet itu. Wuuhhh, banyak-banyak terima kasih aku di dalam hati untuk bapa dan ibu warung yang ramah mau membantu. Jadi aku tidak sia-sia dari jauh pergi ke sini,,
Lanjut ke mesin yang tadi nolak mahar aku senilai uang 50 ribu wkwk. Setelah uangnya diganti ke yang bagus dan baru langsung diterima,, weeh ATM pilah-pilih yang cantik rupanya.
Alhamdulillah sudah selesai di transfer dan beres tinggal konfirmasi. Aku keluar dari tempat mesin itu dan berdiri sebentar di sebelah motor. Tidak lama, ada seorang bapak yang menghampiri aku, beliau mau minta tolong,,,
Dek, bisa minta tolong bantu saya cek saldo kartu ini. Saya belum tau gimana caranya?
Bapaknya cukup tua, aku bantu aaja. Aku bukakan pintunya terus kasih tau cara mengoperasikan mesin ATM. Beliau tinggal memasukan pin kemudian cek saldo.
"Berapa itu dek?"
"Ada 150 ribu lebih Pak.."
"Ouh berarti belum masuk juga dana bantuannya:)"
Aku tanya dana apa pak, di jawab dana yang bantuan Covid-19 itu. Ouh ternyata itu, yah kayaknya beliau agak kecewa deh hmmm.
Setelah keluar, Aku lihat Bapaknya sama anak kecil naik motor bawa jerigen air ukuran 25 liter kalo gak salah, belum tau juga buat apa. Bapaknya langsung tancap gas,,:) aku juga telat nanya mau kemana.
Kasihan kan, masa sekarang ini kerjaan berkurang bahkan ada yang tidak bisa kerja tapi dana bantuan pemerintah belum juga diterima,
"Ya Allah berikanlah kami semua kesabaran yang teguh dalam hati ini menjalani setiap hari yang begitu berat zaman sekarang, dan permudahlah setiap pekerjaan yang kami lakukan. Aamiin..."
Okeh, itu tadi cerita seruku hari ini, semoga kalian terhibur dan terinspirasi. Jangan lupa tersenyum hari ini...
Wait-wait!!!
Kenapa aku minta transfer dari ATM teman 25 ribu kalo aku sudah ada 100 ribu??
Jawabannya simpel, aku butuh 125 ribu untuk registrasi. Kalo aku setor sebesar 125 ribu ke ATM pasti tidak bisa karena harus kelipatan 50/100 ribu. Sebab itulah aku butuh uang yang sudah di ATM sebesar 25 ribu, baru aku setor 100 ribu. Cukup deh 125 ribu ^-^
(Akal-akalan si yang belum punya uang banyak wkwk)
See you soon.
Post a Comment